Sebut Sebagai Kecintaan Masyarakat Jambi, Edi Purwanto Apresiasi Warga Bentang Spanduk ‘Larangan Tongkang Batubara’
Sebut Sebagai Kecintaan Masyarakat Jambi, Edi Purwanto Apresiasi Warga Bentang Spanduk ‘Larangan Tongkang Batubara’
Pantau Proyek – Pasca menabrak tiang pengaman jembatan, sejumlah warga memasang spanduk raksasa ditengah jembatan sebagai bentuk kecaman terhadap lalulintas batubara diperairan sungai batanghari. Hal ini mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto.
Ia menyebut bahwa spanduk yang dibentang tersebut sebagai bentuk masih kepedulian masyarakat terhadap aset-aset milik Jambi. Namun disisi lain, Edi Purwanto mengajak masyarakat untuk tetap kondusif dan tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita lihat tadi masyarakat sebagian ada meletakkan spanduk, ini bukti cintanya masyarakat jambi terhadap aset aset jambi tentu kita apresiasi,”ujarnya.
“Tetapi saya berharap masyarakat tetap tenang, insha allah kami pemerintah provinsi pak gubernur, kami dprd akan serius menjaga dan mengawal jambi agar pembngunan tetap jalan, keamanan dan kenyamana masyarakat tetap terjalin dan terjadi dengan baik,”tambahnya.
Disisi lain, Edi Purwanto berharap rasa cinta masyarakat Jambi terhadap Jambi juga ada pada pengusaha-pengusaha di Jambi termasuk pengusaha batubara. Ia mengingatkan kepada pengusaha tidak hanya memikirkan keuntungan saja dari Provinsi Jambi.
“Saya berharap pengusaha batubra punya kecintaan yang sama terhadap jambi, memiliki rasa memiliki terhadap jambi tolong di tingkatkan, jangan berfikir nyari untung saja, tapi kontribusi kepada jambi harus lebih nyata lagi, mencintai jambi dengan menjaga aset-aset jambi juga lebih penting sehingga memang kejadian ini tidak terjadi lagi,”tegasnya.
Disisi lain, Edi Purwanto menyebut bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan mengundang para pihak, untuk membahas solusi jangka pendek, dan jangka panjang dalam penyelesaian persoalan batubara yang melintas di jalur sungai batanghari.
“Terkait regulasi mungkin, apa mungkin kita buat perda kemudian fisibility study kita harus cermati dan sebagainya, minggu depan para pihak kita undang dan rapat bersama kita carikan solusi bersama,”pungkasnya. (Red)